Thursday, October 30, 2008

Omelette

Untuk anak kos seperti saya :P, sarapan pagi seringkali dilakukan dengan membeli makanan dari luar seperti bubur ayam, gado2 dll...
Tapi sejujurnya, kalo disuruh memilih saya lebih suka membuat sarapan pagi sendiri daripada membeli makanan di jalan.
Alasannya, selain karena lebih terjamin ke-higienisan-nya, ragam menu juga bisa disesuaikan dengan selera kita. Nahh..kalo saya biasa memilih Omelette ini sebagai menu sarapan pagi, mudah & praktis dalam menyajikannya.

Omelette
Sumber Majalah Noor
Bahan :
2-3 butir telur ayam
1 sdm margarin
sedikit merica bubuk
1/4 sdt garam
1/4 buah paprika hijau
1/4 buah paprika merah
2 irisan tipis bawang bombay
1 lembar daging asap
sedikit parutan keju jika suka

Cara membuat :
1. Kocok lepas telur yang sudah diberi merica dan garam.
2. Cincang bawang bombay dan potong dadu kecil2 paprika dan daging asap.
3. Panaskan margarin, masukkan bawang bombay, aduk sebentar.
4. Tambahkan paprika dan daging asap.
5. Masukkan kocokan telur disertai keju.
6. Lipat telur jika pinggir2nya sudah mulai kering, tekan2 sebentar, angkat dan sajikan.

Resep di atas adalah resep yang sudah banyak saya modifikasi, dicocok2in sama lidah saya jadinya ya seperti itu, kalau resep aslinya bisa dilihat di sini. Seringkali saya tidak memakai daging asap dan keju karena terbatasnya persediaan di kulkas, termasuk yang saya buat kali ini.

Dan..bagi yang pernah merasakan omelette di hotel, resep omelette yang satu ini juga tak kalah enaknya loo...

Puding Tape Ketan Hijau

Ini dia satu lagi resep berbahan tape yang pernah saya coba, kali ini jenis tape-nya tape ketan hijau. Awalnya sih sekedar browsing2 resep puding, sampai akhirnya ketemu resep ini di blognya Pak Budi Sutomo (link nya ada di bawah) dan setelah dicoba ternyata ketagihan, sudah lebih dari 3 kali lo saya membuatnya.
Puding Tape Ketan Hijau
Sumber klik di sini ; untuk 20 porsi
Bahan A:
1 pack bubuk agar tanpa warna
100 g gula pasir
½ sdt pasta pandan/pewarna hijau
200 ml susu tawar cair/santan
350 ml air
¼ sdt garam halus
Bahan B:
1 pack bubuk agar tanpa warna
100 g gula pasir
400 g tapai ketan hijau
500 ml air
¼ sdt garam halus
Bahan C:
1 pack bubuk agar tanpa warna
100 g gula pasir
300 ml susu tawar cair/santan
200 ml air
¼ sdt pasta vanili/vanili bubuk
¼ sdt garam halus

Cara membuat :
1. Adonan A : Larutkan bubuk agar dengan air, gula pasir dan garam di dalam panci, aduk rata. Didihkan sambil terus diaduk hingga mendidih. Tambahkan susu tawar cair dan pasta pandan/pewarna hijau. Didihkan kembali. Angkat.
2. Adonan B : Larukan bubuk agar dengan air, gula dan garam di dalam panci. Masak hingga mendidih. Tambahkan tapai ketan hijau, masak hingga mendidih. Angkat.
3. Adonan C : Larutkan bubuk agar denga air, gula pasir dan garam, aduk rata. Masak sambil terus diaduk hingga mendidih. Tuang susu tawar cair dan pasta vanili/vanili bubuk. Masak hingga mendidih kembali. Angkat.
4. Penyelesaian : Ambil cetakan puding yang telah dibasahi dengan sedikit air matang. Tuang adonan C, dinginkan hingga mengeras. Tuang adonan B di atasnya, bekukan kembali. Terakhir tambahkan adonan A, dinginkan hingga membeku. Keluarkan dari cetakan, potong-potong. Sajikan dingin.

Tips dari Pak Budi :
::
Lapisan pudding akan lepas dan tidak bisa melekat sempurna jika menuang adonan lapisan saat pudding sudah terlalu keras. Tuang adonan lapisan puding saat lapisan bawah sudah mengeras namun belum terlalu keras.
:: Memasak adonan pudding sebaiknya dengan api sedang dan terus diaduk agar susu atau santan tidak pecah.

Jika dicermati, komposisi air dalam setiap adonan + 500 ml, tapi setelah dicoba dan disesuaikan dengan selera pribadi takaran airnya sedikit saya kurangi menjadi 400-450 ml. Oia...walaupun step2nya lumayan panjang, tapi ga seribet yang dibayangkan kok…tenang aja, saya sudah membuktikan sendiri. ;-)

Wednesday, October 29, 2008

Es Durian ala Kantin Sakinah

Pernah denger es durian macam ini? Atau mungkin malah sudah pernah mencoba? Bagi yang baru denger, es durian ini adanya di Bandung tepatnya di Jl. Tubagus Ismail I No.1. Walaupun sepertinya di Tebet, Jakarta Selatan sudah ada cabangnya tapi kalau boleh saya sarankan lebih baik anda mencoba langsung yang di Bandung, lebih punya taste !! :D

Dalam bayangan saya, bahan dan proses pembuatan es durian ini cukup simple. Asal punya susu kental manis, gula pasir, air dingin, es batu dan tentu saja duriannya, minuman ini sudah bisa dinikmati. Simpel bukan ??

Di postingan ini saya akan coba share resepnya, dengan catatan resep ini hasil membayangkan saja, jadi...kalau ada yang kurang ya maaf2 saja :P.

Es Durian ala Kantin Sakinah

Bahan :
2 sendok makan susu kental manis
50 ml air dingin
2-3 biji durian
es batu secukupnya
:: Jika suka manis bisa ditambahkan sedikit gula pasir

Cara membuat :
1. Dalam mangkok campur susu kental manis dan air dingin, aduk hingga susu larut.
2. Beri es batu, aduk. Tambahkan duriannya

Bagi penggemar durian, resep ini bisa dijadikan pilihan untuk menikmati durian dengan cara yang berbeda, tidak sekedar memakan buahnya begitu saja. Dan jika punya kesempatan mencicipi langsung di kedai nya, durian juga bisa disajikan dengan buah2an yang lain menjadi es campur durian. Jadi..kapan ke Bandung nih?? :P

Monday, October 27, 2008

Cake Tape Keju [v2]

Ini dia resep cake tape keju versi kedua yang pernah saya coba. Tekstur kue-nya benar2 lembut, apalagi jika menyantapnya sesaat setelah keluar dari oven hmmm…perfecto !! :D

Sebenarnya resep asli yang saya dapat temanya cake tape kismis, tapi saya ubah sedikit komposisi kismisnya dan ditambahkan keju parut.

Kali ini saya ingin memberi tampilan cake dalam dua tipe, sebagian tanpa topping dan sisanya dengan taburan keju. Ternyata dua-duanya oke punya, tapi saya lebih terkesan dengan yang plain, mungkin karena kebanyakan cake yang pernah saya buat ada taburan kejunya, jadi sudah agak bosan.

Cake Tape Keju v2
Sumber : resepmami.com ; modified

Bahan :
250 gram margarin
150 gram gula pasir
1/2 sendok teh garam
300 gram tape singkong, buang seratnya
100 ml santan
6 butir telur
180 gram tepung terigu protei sedang
50 gram kismis
150 gram keju parut

Cara membuat :
1. Campur tape singkong dan santan, haluskan dengan sendok makan.
2. Campur margarin, gula dan garam, kocok hingga lembut, lalu tambahkan adonan tape tadi, kocok kembali hingga lembut.
3. Masukkan 2 sendok makan tepung terigu, kocok hingga rata, lalu tambahkan telur satu per satu sambil terus dikocok hingga rata dan mengembang.
4. Masukkan sisa tepung terigu sambil diayak sedikit demi sedikit, aduk rata, lalu tambahkan kismis dan 100gram, keju parut, aduk rata.
5. Siapkan loyang bulat yang berlubang tengahnya, olesi dengan sedikit mentega, lalu tuang adonan ke dalamnya, panggang dalam oven hingga matang dan berwarna kecoklatan, angkat, sajikan (saya pakai loyang muffin).

Kebetulan saat kue sudah matang, diluar mulai hujan, wahh…pas sekali nih menikmati kue yang masih hangat ditemani secangkir teh dengan gula batu. Yak ! Gula batu...bukan gula pasir. :-)



Cake Tape Keju

Entah kenapa ya saya suka mencoba resep berbahan dasar tape, walaupun sampai saat ini saya baru mencoba jenis tape singkong dan tape ketan hijau. Mungkin lagi-lagi soal ke-simple-an, tape mudah didapatkan di sekitar kita bukan? :-D

Ini varian resep ketiga yang sudah pernah saya coba, karena cukup banyak resep2 beredar dengan tema yang sama yaitu tape-keju.

Cake Tape Keju
Sumber : Sponge Cake & variasinya – Sedap ; modified

Bahan :
100 gram tape singkong haluskan dengan sendok makan
75 gram margarine, lelehkan
6 butir telur
100 gram gula pasir
150 gram tepung terigu protein sedang
½ sdt baking powder
50 gram keju parut untuk campuran
50 gram kismis, masing2 potong dua bagian
100 gram keju parut untuk taburan

Cara membuat :
1. Aduk tape dan margarine sampai larut. Sisihkan.
2. Kocok telur dan gula sampai mengembang. Masukkan tepung terigu dan baking powder sambil diayak dan diaduk rata.
3. Tambahkan keju parut dan campuran tape. Aduk perlahan sampai tape menyatu dengan adonan.
4. Tambahkan potongan kismis, aduk sampai rata.
5. Tuang ke loyang muffin kecil yang sudah diberi cup kertas. Taburi dengan keju parut.
6. Oven 25 menit dengan suhu 190 derajat Celcius.

:: Tips : Pilih tape singkong yang lembut dan buang serat-nya.

Hmmm…ternyata resep yang ini masih kalah dengan yang sebelumnya (my point of view loh… :P). Tekstur cake yang ini lebih padat (saya cenderung suka cake yang lembut), tapi komposisi rasanya kurang lebih sama. Mungkin di posting-an selanjutnya saya akan coba share varian kedua cake tape keju yang saya coba sebelumnya.

Sunday, October 26, 2008

Coconut Rich Cake

Salah satu pilihan yang oke bagi saya untuk mengisi waktu saat weekend apalagi kalau bukan bikin kue. Dan sebenarnya saya juga sudah sering nyoba bikin kue tapi ini lah yang pertama diposting.

Jika melihat dari komposisi bahan-nya, cake ini sebenarnya bukan termasuk favorit saya, tapi kenapa memilih cake ini? Yap! Karena resep dan cara bikinnya cukup simple :-D. Sepertinya kesederhanaan resep & proses seringkali jadi syarat utama jika ingin mencoba, maklum masih amatiran :-D.

Coconut Rich Cake
Sumber : Sponge Cake & variasinya – Sedap

Bahan :
75 gram margarine
100 gram dark cooking coklat (saya pakai cooking coklat)
4 butir telur
100 gram gula pasir
125 gram tepung terigu protein sedang
¼ sdt baking powder
50 gram kelapa kering (saya pakai kara coconut cream powder)
50 gram kacang mede, cincang
20 gram wijen sangrai

Cara membuat :
1. Panaskan margarine. Matikan api. Masukkan dark cooking coklat yg telah dipotong2. Aduk sampai larut. Sisihkan.
2. Kocok telur dan gula sampai mengembang.
3. Masukkan tepung terigu dan baking powder sambil diayak dan diaduk rata.
4. Tambahkan kelapa kering, kacang mede dan wijen sangrai. Aduk rata.
5. Masukkan campuran coklat. Aduk perlahan.
6. Tuang ke Loyang brownies 24x12x4 cm yang dioles margarine dan dialas kertas roti (saya pakai cetakan muffin kecil yang dialas cup kertas dan saya tambahkan almond sebagai topping-nya).
7. Oven 40 menit dengan suhu 190 derajat Celcius.

:: Jika menggunakan loyang muffin, satu takaran resep bisa menjadi 12-13 cup.
:: Warna kue cenderung coklat muda karena saya hanya memakai cooking coklat.

Setelah mencoba rasanya ternyata cake ini tidak terlalu manis dan tidak monoton karena ada campuran kacang mede & wijen nya. Bagi penyuka kacang dan coklat kue ini cocok dijadikan teman saat sarapan atau santai sambil nge-teh.